Allahu Yahdik اللَهُ يَهْدِك – Apa arti Allahu Yahdik? Apa makna Allahu Yahdik? Kalian tak perlu bingung lagi mengenai arti dan makna kalimat tersebut. Karena di kesempatan kali ini akan membahas mengenai Arti dan makna “Allahu Yahdik” beserta istilah-istilah dalam bahasa Arab sehari-hari atau yang biasa digunakan. Simak pembahasan nya di bawah ini. Allahu Yahdik Allahu yahdik Tulisan Arab اللَهُ يَهْدِك artinya Semoga Allah memberimu petunjuk atau hidayah Ucapan Allahu Yahdik اللَهُ يَهْدِك ini memiliki makna yakni sebagai salah satu ungkapan atau ucapan doa. Hal ini menunjukkan betapa terpuji nya akhlak muslim kepada muslim lainnya. Di samping itu, kita sesama umat muslim memang diajarkan dan dianjurkan untuk saling mendoakan. Do’a yang kita panjatkan ini bisa dilakukan secara sembunyi, maksudnya tanpa sepengetahuan orang yang kita doakan atau bisa juga secara langsung. Rasulullah SAW bersabda yang artinya Do’a seorang muslim kepada saudaranya yang dilakukan tanpa diketahui orang yang dido’akan nya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang akan menjadi wakil baginya. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, maka Malaikat itu berkata Aamiin dan engkau juga mendapatkan apa yang dia dapatkan.’” Bahasa Arab Sehari – Hari Selain Allahu Yahdik, banyak ucapan atau istilah sehari – hari dalam bahasa Arab. Apa saja itu? berikut ini akan kami paparkan ucapan sehari-hari dalam bahasa Arab beserta artinya. 1.“Jazaakallah khairan Arab جزاك الله خيرا ” .Artinya “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”. Istilah ini diucapakan kepada saudara laki – laki 1 orang. 2. “Jazaakillah Arab جزاك الله ” .Artinya “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”. Istilah ditujukan kepada saudari Perempuan 1 orang. 3. “Jazakumullah khairan Arab جزاكم الله خيرا ” . Artinya “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”. Istilah ini ditujukan kepada saudara laki – laki dan perempuan jamak atau lebih dari satu. 4. “Wa iyyaka Arab و إياك” Artinya “begitu juga kepadamu. Maknanya yaitu begitu pula kepadamu, semoga Allah membalas mu dengan yang lebih baik. ”.Ucapan ini di gunakan untuk jawaban orang yang mengucapkan“jazaakallah“, laki-laki. 5. “Wa iyyaki Arab و إياك ”Artinya adalah “ begitu juga kepadamu” makna sama dengan wa iyyaka, hanya saja wa iyyaki ini digunakan untuk menjawab orang ucapan jazaakallah, Perempuan. 6. “Ittaqilaah haitsumma kunta Arab إلتق الله حيث ما كنت.Artinya “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada”. Dalam penggunaan nya kalimat ini bisa digunakan secara umum maksudnya berlaku untuk siapa saja baik laki-laki maupun wanita. 7. “Yassarallah/sahhalallah lanal khaira haitsumma kunna Arab يسار الله/ شهل الله لنا الخير حيث ما كنا “. Artinya “Semoga Allah memudahkan kita dalam melakukan kebaikan di mana pun berada”.Istilah ini juga berlaku secara umum, yakni boleh ditujukan kepada laki – laki maupun wanita. 8. “Allahummaghfir lana wal muslimin Arab اللهم اغفر لنا والمسلمين “. Artinya “Ya Allah ampunilah kami dan juga kaum muslimin”. Istilah ini juga berlaku untuk umum. 9. “Syafakallah Arab شفاك الله “. Artinya “Semoga Allah menyembuhkan engkau”. Kalimat ini digunakan sebagai doa untuk orang yang sakit. Istilah ini digunakan kepada laki – laki 1 orang. 10. “Syafakillah Arab شفاك الله ”Artinya “Semoga Allah menyembuhkan engkau”. Kegunaannya sama, yaitu sebagai do’a untuk orang yang sedang ini ditujukan kepada perempuan 1 orang 11. “Syafahallah Arab شفاها الله “. Artinya “Semoga Allah menyembuhkan nya”. Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada perempuan 1 orang. 12. “Syafahullah Arab شفاه الله ”Artinya “Semoga Allah menyembuhkan nya”. Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada laki-laki 1 orang. 13. “Fii amaanillah Arab في أماني الله “.Artinya “Semoga engkau dalam lindungan Allah”. Istilah ini digunakan atau berlaku secara umum. 14. “Ilalliqa Arab إلى ألقى “Artinya “Sampai ketemu/jumpa lagi”. Istilah ini berlaku untuk umum. 15. “Ma’as salaamah Arab مع السلامه “.Artinya “Semoga engkau dalam keselamatan”. Istilah ini digunakan atau ditujukan kepada seseorang yang hendak berpergian dan diguanakan untuk umum. 16. “ Baarakallah Arab بارك الله ” Artinya “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini digunakan atau ditujukan untuk umum. 17. “Baarakallahu laka Arab بارك الله لك “. Artinya “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini ditujukan kepada laki – laki. 18. “Baarakallahu laki Arab بارك الله لك ” Artinya “Semoga Allah memberkahi”. Istilah ini ditujukan kepada perempuan. 19. “Allahul musta’an Arab الله المستعان “.Artinya “Hanya Allah tempat kita meminta/memohon pertolongan”.Adapun kegunaannya yaitu bisa berlaku untuk Umum 20. “Wa anta kadzali Arab و أنت كذالك “.Artinya yaitu “Begitu juga kepadamu”. Istilah ini kegunaannya sebagai jawaban. 21. ” Hafizhanallah Arab حفظنا الله ”.Artinya “Semoga Allah senantiasa menjaga kita”. Adapun kegunaannya, yaitu untuk umum. 22. ”Zadanallah ilman wa hirsha Arab زادنا أله علما و حرصا “ Artinya Semoga Allah menambah kepada kita ilmu dan untuk umum. 23. ”Hadaanallah Arab هدانا الله “.Artinya “Semoga Allah memberikan kita petunjuk/hidayah. Adapun kegunaan istilah ini untuk umum. 24. “Syukron Arab شُكْرًا” Artinya “Terima kasih”. Istilah ini digunakan untuk umum. 25. Tafadhol Arab تفضّل Artinya “Silakan”. Digunakan untuk mepersilahkan seseorang dan di gunakan untuk umum. 26. “Afwan Arab عفوًا”Artinya “Maaf/sama-sama”. Digunakan untuk umum. Demikianlah pembahasan kami kali ini mengenai “Allahu Yahdik اللَهُ يَهْدِك”. Semoga bisa menambah wawasan kita dalam penggunaan kosakata dalam bahasa Arab. Terima kasih telah berkunjung. Artikel Lainnya Arti Ahlan Wa Sahlan Arti Tabarakallah Arti BiidznillahArtinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua Wed 4 Apr 2007, 1051 AM Posted by wahfiudin إِلَهِيْ أَنْتَ مَقْصُوْدِيْ Ilâhî Anta maqshûdî / Tuhanku, Engkaulah yang kumaksud, وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ Wa ridhâka mathlûbî / dan ridhaMU yang kucari, أَعْطِنِيْ مَحَبَّـتَكَ وَ مَعْرِفَتَكَ A`thinî mahabbataka wa ma`rifataka/ limpahkan daku cintaMU dan makrifahMU 1. اَللَّـهُمَّ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ Allahumma yâ qâdhiya l-hâjât / Wahai Allah, pemenuh segala hajat & kebutuhan… Hajat kami banyak, ya Allah… penuhilah hajat dunia kami, juga hajat akhirat kami… 2. اَللَّـهُمَّ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ Allahumma yâ kâfiya l-muhimmât / Wahai Allah, pencukup segala kepentingan… Cukupkanlah kepentingan rumah tangga kami… Cukupkanlah kepentingan pendidikan anak-anak kami… Cukupkanlah kepentingan usaha dan pekerjaan kami… Cukupkanlah kepentingan ibadah kami… Cukupkanlah bekal kami untuk berhaji, sebelum mati mendatangi… 3. اللَّـهُمَّ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ Allahumma yâ dâfia l-baliyyât / Wahai Allah, penolak segala bala’… penepis segala bencana… Jauhkanlah kami dari berbagai bala’ dan bencana… – bencana natural, maupun bencana moral… – bencana finansial, maupun bencana spiritual… Jauhkan kami dari bencana rumah tangga, ya Allah… 4. اللَّـهُمَّ يَا رَافِعَ الدَّرَجَاتِ Allahumma yâ râfia d-darajât / Wahai Allah, pengangkat derajat… peninggi martabat… Angkatlah derajat dan martabat kami… Muliakanlah umat Muhammad ini di hadapan umat-umatMu yang lain… Jangan Engkau perhinakan kami, hanya karena banyaknya dosa dan maksiat yang kami buat… Tutuplah segala cacat, aib, cela, dan kekurangan-kekurangan kami… 5. اللَّـهُمَّ يَا شَافِيَ الْأَمْرَاضِ Allahumma yâ syâfiya l-amrâdl / Wahai Allah, penyembuh dari segala penyakit… Sembuhkanlah kami dari penyakit-penyakit jismani… juga penyakit-penyakit ruhani… Jauhkanlah kami dari penyakit munafik… 6. اللَّـهُمَّ يَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ Allahumma yâ mujîba d-daawât / Wahai Allah, penjawab segala doa… Engkau pengabul segala permohonan… Perkenankanlah segala permintaan kami… Sampaikanlah anak-cucu kami pada cita-cita dan harapan mereka… 7. اللَّـهُمَّ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Allahumma yâa arhama r-râhimîn / Wahai Allah, Maha Penyayang di antara para penyayang Sayangilah kami ya Allah… Jadikanlah kami orang-orang yang Engkau cintai, sekaligus orang-orang yang mampu untuk saling mencintai… Sebagaimana kami selalu mengharap ampunan dan maaf dariMu… jadikan pula kami orang-orang yang mampu memaafkan orang lain… Angkatlah segala marah & iri, benci & dendam, serta kekecewaan dari diri kami… Comment RSS TrackBack URI MemohonHajat Semasa Dalam Sujud Terakhir Doa Solat Hajat Penutup: Mintalah Perkara Baik Yang Berkekalan Hingga Akhirat Pengenalan Maksud Solat Hajat Apakah maksud Solat Hajat? Hajat dari segi bahasa merujuk kepada keperluan atau memohon sesuatu. - Berikut doa-doa Shalat Hajat dalam tulisan arab dan terjemahan. Doa Shalat Hajat dibaca setelah shalat dua rakaat. Boleh membaca doa dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut sejumlah doa shalat hajat yang bisa Anda contoh. Cara membaca doa shalat hajat Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya di Youtube berjudul "Ustadz Abdul Somad Shalat Sunah Taubat, Hajat, dan Tahajud, dimakah waktu terbaik berdoa?" Pada 12 Desember 2019, menjelaskan waktu tepat membaca doa. "Berdasarkan hadist riwayat Muslim, orang yang paling dekat dengan Allah SWT waktu sujud, sujud terakhir Shalat Hajat, sujud terakhir Shalat Tahajud, sujud terakhir Shalat Witir. Mintalah sebanyak-banyaknya di sujud itu," "Tapi tidak boleh pakai bahasa Indonesia, kalau diucapkan di shalat, batal shalatnya. Maka dalam hati saja," jelas Ustadz Abdul Somad. "Berapa lama sujudnya? Waktu nabi sedang sujud terakhir dalam Shalat dicubit Aisyah, setelah shalat Nabi tanya ada apa. Kata Aisyah, 'kusangka engkau sudah sakaratul maut', maka berlama-lama lah sujud, itu waktu pertama. Yang kedua, setelah tasahud tahiyat akhir dalam shalat," tutup Ustadz Abdul Somad. Doa shalat hajat Rasulullah SAW Melansir NU Online berikut doa Shalat Hajat Rasulullah menurut riwayat hadist Utsman bin Hunaif yang ditahrijkan oleh At-Tiridzi dan Ibnu Majah. “Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya”. Artinya Ya allah Sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia Muhammad saw memberikan syafaatnya kepadaku.
Dalam berbagai literatur fiqih dan buku-buku tuntunan shalat banyak ditemukan amalan dan do’a-do’a keseharian. Dari yang bersifat umum hingga do’a istimewa. Diantara do’a yang banyak ragamnya adalah do’a yang disediakan untuk shalat hajat. Akan tetapi kebanyakan penyebutan do’a-do’a itu tidak menyertakan sumber asalnya. Baik yang berasal dari ulama shalihin maupun langsung dari hadits Rasulullah saw. Oleh karena itu sungguh ada manfaatnya apabila dalam tulisan ini diceritakan sebuah kisah tentang seorang yang tidak sempurna penglihatannya datang kepada Rasulullah saw untuk meminta do’a kesembuhan. Akan tetapi Rasulullah saw malah memerintahkannya untuk mendirikan shalat hajat lalu berdo’a yaitu اللهم انى اسألك واتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة يا محمد انى قد توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتقضى. اللهم فشفعه في Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya. Artinya Ya allah Sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia Muhammad saw memberikan syafaatnya kepadaku. Adapun keterangan lengkapnya sebagaimana ditahrijkan oleh At-Tiridzi dan Ibnu Majah hadits riwayat Utsman bin Hunaif. إن رجلا ضرير البصري اتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال ادع الله لي انيعافينى فقال ان شئت اخرت لك فهو خير وان شئت دعوت فقال ادعه فامره ان يتوضأ فيحسن وضوءه ويصلى ركعتين ويدعو بهذا الدعاء اللهم انى اسألك واتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة يا محمد انى قد توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتقضى. اللهم فشفعه في Bahwasannya ada seorang laki-laki yang penglihatannya rusak datang kepada Rasulullah saw sambil berkata “do’akanlah kepada Allah untukku, agar disembuhkan-Nya aku ini”. Rasulullah saw balik menjawab “kalau kamu mau, aku dapat menundanya untukmu dan itu lebih baik, atau kalau kamu mau aku akan mendo’akan” maka orang itupun memohon “doakanlah untukku!” . Kemudian Rasulullah saw menyuruhnya berwudhu, maka wudhulah orang tersebut dengan baik dan shalat dua raka’at dan berdo’a dengan do’a ini “Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya”. Demikianlah Rasulullah saw menganjurkan dan membolehkan seseorang bertawassul menggunakan nama beliau sebagai seorang Nabi dan Rasul, meskipun dalam shalat hajat. ulil HCatatan Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Rabu, 22 Oktober 2014 pukul 0600. Redaksi mengunggahnya ulang dengan sedikit penyuntingan.
9nFrPBF.